Video : Dengarkan Curhatku

Puisi Sang Pemuja

Puisi Sang Pemuja

aku hanyalah seorang pemuja
saat kau melihatku, aku senang
namun saat kau lengah dariku,
aku tak bisa marah
karna ku tak memilikimu

hanya seorang pencinta
saat ku ingin dicintai, aku terjatuh
tak ada sisa cinta untuk ku

kapan aku akan mampu berlari
jika untuk berdiri ku tak mampu
aku tak mampu berdiri tegap setelah kau pergi
tak ada lagi yang mau memegang pundakku
dan mengatakan cinta yang selama ini ku tunggu

aku bahkan tak mampu membuka mata
karna ku takut saat kubuka mata kau tak ada
cintamu yang dulu sinari langkahku
kini tlah sirna tanpa ada sisa

aku hanyalah seorang pemuja
hanya mampu berkata lewat tulisan
tak mampu berteriak dengan mulutku
aku lemah

menangis lagi

aku harus menangis lagi malam ini... 

bersama ketakutan-ketakutan disampingku...

 serta mimpi-mimpiku yang mulai menghilang satu persatu...

 kawan... aku lelah... aku muak... ini penat membuatku terjerat...

 tak mau lepas... kawan... andai tak ada lagi detak jantung ini di esok hari..

 maka inilah yang akan menjadi tetesan terakhir... dan sangat ku harap...

Februari yang kelabu

Fenruari yang kelabu..
bangunkan aku bila Februari telah berlalu..
januari sangat suram.. bagiku..dan tidak ceria diriku..
sampai meninggalkan jejak-jejak basah di sudut mata
bangunkan aku bila Maret telah tiba..
mungkin di Maret nanti dia telah hilang dari memoriku yang telah

ter deep freeze @januari yang kelabu